20 April 2024
Blog » Liputan Dist CCTV » Ini Cara Menghitung Batas Rekaman CCTV Pada Harddisk

Ini Cara Menghitung Batas Rekaman CCTV Pada Harddisk – Seiring dengan perkembangan teknologi kamera CCTV dari SD ke HD, full HD, dan Ultra HD serta permintaan kamera dengan gambar yang lebih detail, maka permintaan untuk sistem penyimpanan yang besar juga semakin meningkat.

Baca Juga : Tips Memilih Kabel, Konektor, Power Supply, Dan Harddisk CCTV Terbaik

Lalu bagaiamana menghitung seberapa besar ruang penyimpanan yang kita butuhkan? Kita akan membahasnya, tapi sebelum kita memulai bahasan tersebut, pertama kita harus tahu beberapa istilah-istilah yang biasa dalam sistem perangkat keamanan khususnya CCTV dan ruang penyimpananya:

Bit rate

distributor-cctv.com - Ini Cara Menghitung Batas Rekaman CCTV Pada Harddisk1

Bit rate berhubungan dengan transmisi. Pengertian dari Bit rate adalah jumlah rata-rata nilai bit yang data video atau audio perlukan untuk menghasilkan suara atau tampilan dalam satu detik. Semakin besar bit rate maka semakin bagus kualitas suara dan tampilan, begitu juga ukuran filenya.

Data Rate

distributor-cctv.com - Ini Cara Menghitung Batas Rekaman CCTV Pada Harddisk2

Data rate adalah ukuran kecepatan bit data dalam proses transmisi, dihitung dalam bit per detik. Semakin kecil rate video, maka semakin besar kualitas gambar. Setelah kita mengetahui dua istilah di atas dengan jelas, maka kita akan dengan mudah menghitung berapa besar kapasitas yang harddisk butuhkan untuk penyimpanan rekaman CCTV. Berikut adalah rumus untuk menghitungnya:

Jumlah Kamera

Semakin banyak jumlah kamera CCTV, maka akan semakin banyak data yang harddisk tangkap dan konversi menjadi data digital.

Baca Juga : Apa Penyebab Harddisk CCTV Cepat Penuh?

Jumlah Frame per Second (fps)/Resolusi

video digital merupakan kumpulan frame yang terangkai secara berurutan. Hal ini menyebabkan semakin tinggi frame per second, maka video digital akan tampak semakin halus, dan tentunya juga akan membuat ukuran data semakin besar.

Ukuran Frame

semakin besar ukuran frame maka akan semakin besar pula ukuran data video. Terdapat beberapa ukuran frame yang umum digunakan pada DVR System, seperti: 352×288 PAL (CIF/Common Intermediate Format), 704×576 PAL (D1/Full Frame).

Kualitas Video

adalah data analog yang dikonversi menjadi data digital menggunakan standar format video. Standar format ini akan menentukan seberapa tepat video digital merepresentasikan kondisi aktual. Video yang memiliki kualitas baik umumnya menyimpan informasi yang lebih detail dan tentunya ukuran juga lebih besar.

Lama Waktu Perekaman

semakin panjang waktu perekaman maka ukuran video akan semakin besar.

Berdasarkan faktor-faktor di atas, dengan asumsi 1 kamera, 1 frame  per second, Full Frame (D1), Kualitas standard, 1 hari, ukuran data video secara empiris kurang lebih 330 MB. Bila menggunakan ukuran frame CIF, ukuran video menjadi 145 MB.  Berdasarkan satuan data di atas maka kita dapat melakukan kalkulasi ukuran data video pada sebuah sistem CCTV. Sebagai contoh, bila dalam sistem terdapat 4 kamera, video direkam 10 frame per second, full frame, kualitas standard, selama 30 hari, maka estimasi ukuran data video menjadi:

4 x 10 x 30 x 330 MB = 396000 MB = 396 GB.

Hal ini berarti, sistem CCTV harus memiliki kapasitas peyimpanan (hard disk) sekurang-kurangnya 396 GB untuk dapat menyimpan data sesuai asumsi di atas. Nah itulah cara menghitung batas rekaman cctv pada hardisk.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *