23 Desember 2024
Blog » Tips Dist CCTV » Permasalahan Adaptor Dalam CCTV

Permasalahan Adaptor Dalam CCTV – Satu faktor penting  yang kerap terlewatkan oleh installer CCTV adalah soal penempatan Adaptor 12V untuk camera. Seperti yang sudah banyak orang tahu, umumnya  camera CCTV memakai adaptor 12VDC/1000mA dari jenis plug-in (tancap). Karena model ini banyak yang menganggap paling praktis dan ekonomis.

Namun di sisi lain ada pula faktor yang perlu diperhatikan agar gambar yang dihasilkan bisa mencapai hasil memuaskan.  Salah satunya adalah penempatan adaptor.

Adaptor Tancap (Plug-in)

306744128_2_644x461_adaptor-switching-12v-2a-untuk-cctv-dll-upload-foto

Hampir semua adaptor tancap menggunakan komponen IC Regulator tipe 7812 yang sanggup mengeluarkan tegangan 12VDC secara konstan pada beban 1000mA (1 ampere). Untuk aplikasi camera nilai ini sudah memadai, karena camera fix pada umumnya hanya memerlukan arus sekitar 300mA – 500mA saja. Jika mengukur langsung, tegangan output adaptor ini tercatat sebesar 11.92V atau 12V. Tegangan secermat berasal dari IC Regulator 7812 yaitu angka “12” di sana menyatakan tegangan output dan “78” menyatakan bagian positifnya yang stabil (positive regulated).

Baca Juga : Jenis-Jenis CCTV

Problematika di Lapangan

Jagonya-CCTV-111

Sayangnya tidak setiap titik camera di lapangan selalu berdekatan dengan sumber listrik 220V, bahkan adakalanya letak sumber 220V malah jauh. Dengan demikian kabel output dari adaptor perlu lebih perpanjang agar mendekati camera. Di sinilah problem camera kadang-kadang timbul.  Persoalannya adalah :  apakah tegangan yang sampai ke input camera kita masih terukur 12V? Untuk itu bisa saja kita menggunakan Multitester Digital dan mengukurnya langsung pada kabel sebelum melakukan pemasangan kamera. Beberapa teknisi ada yang melakukan hal ini dan mendapati tegangan di ujung kabel masih tetap 12V. Namun, setelah kamera terpasang, mereka tidak pernah mengukur ulang, karena selain tidak perlu hal itu juga sulit melakukannya di lapangan.

Baca Juga : Perbedaan CCTV Day-Night Dengan CCTV Biasa

Perlunya Alat Ukur  Tambahan

Ternyata jika melakukan pengukuran ulang, tegangan di kamera bisa jatuh di bawah 12VDC akibat rugi tegangan oleh panjangnya kabel. Faktor ini jarang masuk ke dalam analisa mengapa gambar menjadi goyang, bergaris-garis tipis atau gelap-terang-gelap-terang (berdenyut). Padahal boleh jadi penyebab utamanya adalah drop tegangan ini.

Untuk mengetahui kualitas tegangan di ujung kabel saat ada pembebanan, ada  salah satu cara yang cepat dan praktis, yaitu dengan menggunakan alat bantu ST-BT01Q. Alat ini akan menginformasikan dengan cepat kualitas tegangan 12VDC di ujung kabel melalui nyala lampu LED, tanpa perlu melihat lagi multimeter. Jelas, pada kasus-kasus seperti ini penggunaan multimeter digital saja belum cukup.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *