Jenis-Jenis CCTV Yang Wajib Kamu Tahu – Tidak banyak yang tahu bahwa CCTV memilki jenis-jenis yang berbeda. Perbedaan jenis ini bisa Anda lihat pada bentuk, fungsi dan lokasi penempatan kamera CCTV. Dengan kemajuan teknologi, kita bisa memantau apa yang kamera CCTV tangkap melalui perangkat laptop, smartphone, tablet, komputer, hingga layar monitor. Kualitas gambar yang kamera hasilkan pun jernih dan tajam sehingga memudahkan dalam pengawasan.
Baca Juga : Ciri-Ciri CCTV Mengalami Kerusakan
Kamera CCTV terdiri dari tiga jenis berdasarkan tipe kameranya. Tiga kamera itu yakni kamera analog, kamera digital dan IP kamera atau kamera dengan internet protocol. Beda lagi untuk lokasi penempatan, kamera CCTV dapat Anda bedakan menjadi CCTV indoor. Yaitu untuk penggunaan dalam ruangan dan CCTV outdoor untuk penggunaan luar ruangan.
Jenis-Jenis CCTV
Pada artikel kali ini, kami akan memberi informasi macam-macam CCTV. Penasaran? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
1. Kamera CCTV Weather-Proof
Sesuai dengan namanya, kamera CCTV Weather-Proof adalah jenis kamera yang memang dapat menyesuaikan dengan cuaca yang ada. Kamera ini tahan terhadap air hujan, terik matahari dan partikel debu yang dapat merusak komponen kamera internal.
Bentuk kamera ini hadir dalam peluru, box dan dome. Kamera Weather-Proof cocok Anda gunakan pada lokasi dengan cuaca ekstrem. Adanya fitur pemanas built-in membuat kamera dapat beroperasi dalam cuaca dingin hingga titik beku.
Baca Juga : Kenali Jenis, Bentuk, Serta Fungsi CCTV
Umumnya, kamera CCTV Weather-Proof pengguna gunakan di stasiun kereta api, terminal bus, bandara, pelabuhan, tempat parkir, gudang, kampus, sekolah hingga jalan raya. Kamera ini tersedia dalam CCTV kabel dan wireless, sesuai dengan kebutuhan pemilik.
Kelebihan kamera ini adalah bahan pembuat yang kuat dan tahan terhadap cuaca sehingga mampu bekerja dengan efisien. Selain itu mempunyai resolusi gambar yang tinggi hingga High Definition Technology, serta dapat bekerja dalam kondisi cuaca ekstrem.
2. Kamera CCTV Explosion-Proof
Jenis kedua ini umumnya pengguna gunakan di lokasi yang berbahaya dan beresiko tinggi terjadi ledakan, seperti kilang minyak, tambang dan pabrik. Kamera CCTV Explosion-Proof sebagai jenis kamera yang tahan terhadap ledakan dari kegiatan lingkungan sekitar, water-proof dan bebas dari debu.
Fungsi dari kamera ini adalah mengawasi lingkungan pabrik (jika terpasang di pabrik) secara real-time. Selain itu dapat membantu pihak terkait memberi penilaian dan pengambilan keputusan yang lebih cepat dari ancaman terhadap properti serta karyawan yang bekerja di lokasi tersebut.
Selain itu, kamera Explosion-Proof juga dapat menciptakan kondisi kerja yang lebih efisien dan aman. Sehingga dapat berpengaruh besar dalam pengendalian resiko. Juga, memiliki fungsi menghemat biaya dengan pengawasan situasi lapangan secara real-time.
Biasanya, penggunaan kamera ini pada lokasi pembangkit listrik, pabrik kayu, pabrik baja, pabrik pembuatan kertas (pulp), industri lepas pantai – seperti kilang minyak dan kapal tanker, industri kimia dan farmasi, industri minyak dan gas, pertambangan batubara, dan fasilitas pengolahan hasil pertanian.
3. IP Camera
IP Camera atau Internet Protocol camera merupakan jenis kamera video digital. Umumnya sebagai alat pemantau keamanan dan dapat mengirim-menerima data melalui jaringan komputer dan internet. Meski webcam dapat melakukan fungsi yang sama, istilah IP Camera hanya dalam sistem pengawasan keamanan. Kamera ini pertama kali ada tahun 1996.
Terdapat dua macam-macam CCTV IP Camera. Yaitu IP Camera desentralisasi, yakni jenis IP Camera yang tidak memerlukan pusat NVR karena kamera telah memiliki fungsi perekam built-in sehingga mampu merekam langsung ke media penyimpanan, seperti server, SD Card, NAS atau komputer.
Yang kedua yakni IP Camera terpusat, di mana kamera ini membutuhkan pusat NVR guna merekam video dan manajemen alarm.
Keunggulan dari kamera ini adalah tidak memerlukan banyak biaya. Dengan ukuran yang kecil, IP Camera dapat terhubung secara nirkabel ke router WiFi, serta menawarkan perlindungan – sebagai pencegah dan alat bukti apabila terdapat tindak kriminal.
Lebih lanjut, fungsi kedua adalah pengguna dapat melakukan remote login langsung ke kamera menggunakan jaringan internet dan aplikasi bawaan dari produsen kamera. IP Camera juga dapat menangkap gambar bergerak di depan mereka dengan mengirimkan pemberitahuan langsung ke email atau aplikasi.
4. Dome Camera Indoor
Jenis kamera ini lengkap dengan beberapa fitur, seperti day / night, infrared night vision dan high-definition. Dome Camera Indoor hanya digunakan dalam ruangan tertutup dan tidak tahan terhadap perubahan cuaca. Housing kamera ini berbahan plastik dengan lensa 3.6 mm karena dirancang ditempatkan di sudut ruangan ukuran kecil, sehingga dapat mengawasi seluruh bagian ruangan.
Baca Juga : Keuntungan Pasang CCTV Di Rumah
Dome Camera Indoor sangat mudah diinstalasi dan dihubungkan dengan berbagai tipe TV, DVR, DVD Recorder, Capture Card, dan lain-lain. Sebelum memilih kamera jenis ini, pastikan terlebih dahulu kebutuhan dan budget yang dimiliki.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV