22 Desember 2024
Blog » Tips Dist CCTV » Ini Dia Watt Kamera CCTV dan DVR
watt kamera cctv

Ini Dia Watt Kamera CCTV dan DVR – Apakah Anda sedang mencari CCTV dan berniat menggunakan perangkat pengawas tersebut di tempat tinggal atau di toko? Tapi masih menimbang berapa banyak watt yang CCTV habiskan?

Kekhawatiran tersebut sangat wajar mengingat perangkat CCTV bekerja selama 24 jam penuh setiap harinya untuk mengawasi lingkungan sekitar. Juga, CCTV tidak hanya kamera saja, ternyata ada beberapa perangkat lainnya yang menggunakan listrik sebagai sumber daya utama.

Baca Juga : Apakah CCTV Akan Tetap Menyala Saat Mati Lampu?

Kamera dan DVR CCTV adalah dua perangkat yang paling banyak menggunakan listrik sebagai sumber daya utama. Kedua perangkat tersebut memerlukan listrik agar dapat berfungsi dengan baik – kamera CCTV sebagai penangkap gambar dan suara dari lingkungan skeitar dan DVR yang berfungsi untuk mengolah dan menyimpan data rekaman.

Dengan begitu, watt CCTV pasti besar ya?

Nah, besaran watt CCTV sangat beragam. Hal ini bergantung pada jenis, merk, dan spesifikasi dari perangkat CCTV tersebut. Selain itu, besaran watt yang CCTV habiskan juga bergantung pada jumlah kamera CCTV yang akan Anda gunakan di sekitar rumah atau toko. Semakin banyak Anda menggunakan kamera, maka semakin besar watt CCTV yang CCTV butuhkan.

Sebelum mengetahui besaran watt CCTV, kami akan kasih sedikit informasi mengenai kamera dan DVR CCTV untuk Anda. Simak baik-baik, ya!

Pengertian Kamera CCTV

Kamera CCTV adalah perangkat penting dalam keseluruhan komponen CCTV. Sesuai dengan namanya, kamera CCTV memiliki fungsi dan kegunaan yang serupa dengan kamera pada umumnya. Yakni, berguna untuk menangkap gambar dan suara dari lingkungan sekitar pemasangan kamera.

Kamera CCTV memiliki beragam jenis dan fungsi berdasarkan spesifikasi serta peletakan perangkat tersebut. Berdasarkan letaknya, kamera CCTV terbagi menjadi kamera indoor dan outdoor.

Kamera CCTV indoor berguna hanya di dalam ruangan. Kamera ini umumnya memiliki keunggulan dengan sudut atau cakupan tangkapan gambar yang lebar. Selain itu, kamera mampu menangkap dengan kemiringan tertentu yang membuatnya dapat melihat hampir ke segala arah.

Baca Juga : Jenis-Jenis Lensa Pada CCTV

Berbeda dengan jenis sebelumnya, kamera outdoor lebih fleksibel yang dapat Anda gunakan di dalam maupun luar ruangan. Kamera outdoor biasanya lengkap dengan infrared yang membuatnya bisa merekam gambar dengan cahaya yang minim atau saat malam hari. Selain itu, kamera outdoor lebih tahan terhadap segala cuaca, mulai dari hujan hingga terik matahari. Juga, kamera ini lengkap dengan sensor yang membuatnya bisa mengikuti objek bergerak di sekitarnya.

Kamera CCTV memiliki banyak jenis. Misalnya IP Camera (internet protocol) yang pemasangan dan penggunaannya tidak memerlukan kabel, serta bisa Anda akses dari ponsel menggunakan koneksi internet dan LAN. Kamera ini lebih fleksibel untuk Anda yang ingin memantau menggunakan kamera CCTV di mana saja dan kapan saja. Juga ada jenis dome yang memiliki fleksibilitas tinggi dimana kamera ini memungkinkan mengawasi hingga ke segala arah dengan sudut kemiringan maksimal. Hasil kamera jenis ini lebih baik dibandingkan dengan jenis analog.

Pengertian DVR

DVR adalah singkatan untuk Digital Video Recorder. Alat ini juga tidak kalah penting fungsinya seperti kamera CCTV. DVR berguna untuk mengolah rekaman kamera CCTV ke bentuk digital. Kemudian akan tersalur langsung ke layar monitor CCTV dan tersimpan dalam hard disk yang terpasang di dalamnya. Perangkat ini terhubung dengan kamera CCTV dan layar monitor menggunakan kabel khusus, yakni kabel coaxial.

Baca Juga : Mengapa DVR CCTV Tidak Bisa Tersambung Dengan Internet?

DVR memiliki batasan jumlah kamera yang dapat terpasang, biasanya lebih sedikit daripada dengan jenis NVR.

Menghitung Watt CCTV dan DVR

Menurut pdtech, CCTV menggunakan Direct-Current atau memiliki satu arah arus aliran listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotensial tetap dan tidak berubah-ubah. Kamera CCTV umumnya mempunyai daya 1A 12 volt, sedangkan perangkat DVR memiliki daya standar sebesar 0.8A 12 volt.

Sekarang, mari kita hitung masing-masing perangkat ke watt.

  • Kamera CCTV DC0.8A 12 volt = 9.6 watt per kamera
  • DVR CCTV 2A 12 volt = 24 watt

Apabila Anda mempunyai kamera sejumlah 4 buah dalam satu rumah atau toko, maka dapat Anda hitung 38.4 watt dan Anda itambah DVR 24 watt, maka menghasilkan 62.4 watt.

Penghitungan ini tanpa penggunaan display, seperti monitor atau layar televisi yang jumlah watt nya tertera pada box atau stiker di belakang monitor dan layar televisi.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *