Fungsi Penting UPS pada CCTV yang Sering Diabaikan – Uninterruptible Power Supply (UPS) adalah perangkat yang sering kali diabaikan dalam sistem keamanan, termasuk CCTV. Padahal, UPS memiliki peran penting dalam memastikan kamera CCTV tetap beroperasi dengan baik bahkan saat terjadi pemadaman listrik. Tanpa UPS, risiko kehilangan rekaman penting, kerusakan perangkat, hingga peningkatan biaya operasional bisa terjadi.
Pada artikel ini, kita akan membahas fungsi utama UPS pada sistem CCTV, alasan mengapa perangkat ini wajib digunakan, serta tips dalam memilih UPS yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Apa Itu UPS dan Bagaimana Cara Kerjanya?
UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang menyediakan cadangan daya listrik sementara saat terjadi pemadaman listrik atau gangguan pada sumber daya utama.
Baca Juga : Apa Itu UPS dan Kenapa Anda Wajib Memilikinya?
Cara Kerja UPS:
- Saat Listrik Normal: UPS mengalirkan daya dari sumber listrik utama ke perangkat CCTV sambil mengisi daya baterainya.
- Saat Listrik Padam: UPS secara otomatis menyediakan daya dari baterainya untuk menjaga agar sistem CCTV tetap menyala.
- Saat Tegangan Tidak Stabil: UPS juga dapat menstabilkan tegangan listrik yang berfluktuasi, melindungi CCTV dari kerusakan akibat lonjakan listrik.
UPS memastikan perlindungan dan cadangan daya yang vital untuk keandalan sistem CCTV Anda.
Fungsi Penting UPS pada CCTV
1. Mencegah Kehilangan Rekaman Penting
Salah satu alasan utama penggunaan CCTV adalah untuk merekam kejadian secara real-time. Tanpa UPS, ketika listrik padam, CCTV akan berhenti merekam, sehingga kejadian penting yang mungkin terjadi dalam momen tersebut tidak akan terekam.
UPS memastikan kamera tetap bekerja selama beberapa menit hingga berjam-jam setelah listrik padam, memberi waktu untuk mengambil tindakan darurat atau menunggu listrik kembali normal.
2. Melindungi Perangkat dari Lonjakan Listrik
Gangguan listrik seperti lonjakan tegangan atau penurunan daya tiba-tiba bisa merusak komponen elektronik pada sistem CCTV, seperti DVR/NVR, kamera, dan adaptor daya. UPS dilengkapi dengan fitur surge protection yang membantu mencegah kerusakan akibat ketidakstabilan listrik.
3. Menjaga Koneksi Jaringan CCTV Tetap Stabil
Banyak sistem CCTV modern yang terhubung ke internet untuk pengawasan jarak jauh. Saat listrik mati, router dan modem juga ikut padam, sehingga Anda tidak dapat mengakses CCTV dari smartphone atau komputer.
Dengan adanya UPS, router dan modem tetap menyala, memungkinkan pemilik untuk terus memantau keadaan dari jarak jauh tanpa kendala.
4. Memberikan Waktu untuk Proses Shutdown yang Aman
Saat listrik mati mendadak, sistem CCTV yang langsung mati berisiko mengalami kerusakan pada hard drive dan kehilangan data. Dengan UPS, perangkat memiliki waktu untuk melakukan proses shutdown yang aman, menghindari kemungkinan corrupt data atau kegagalan sistem.
5. Menghemat Biaya Perbaikan dan Perawatan
Dengan adanya UPS, risiko kerusakan akibat listrik yang tidak stabil bisa dikurangi. Hal ini akan berdampak pada penurunan biaya perawatan jangka panjang, karena komponen sistem CCTV lebih terlindungi dan tidak perlu sering diperbaiki atau diganti.
Tips Memilih UPS yang Tepat untuk CCTV
Agar sistem CCTV Anda mendapatkan perlindungan maksimal, berikut beberapa tips dalam memilih UPS yang tepat:
1. Sesuaikan dengan Kapasitas Daya CCTV Anda
Pastikan untuk memilih UPS dengan kapasitas daya (watt atau VA) yang sesuai dengan kebutuhan CCTV Anda. Hitung total konsumsi daya dari kamera, DVR/NVR, router, dan perangkat lain yang akan terhubung ke UPS.
Contoh perhitungan:
- DVR/NVR = 50 watt
- 4 kamera CCTV = 40 watt
- Router = 10 watt
- Total: 100 watt → Pilih UPS minimal 150–200 VA
2. Pilih UPS dengan Waktu Backup yang Cukup
Lama waktu cadangan daya (runtime) sangat penting. Jika daerah Anda sering mengalami pemadaman listrik panjang, pilih UPS dengan baterai yang mampu bertahan minimal 30 menit hingga 1 jam.
3. Pertimbangkan Fitur Proteksi Listrik
Pastikan UPS memiliki fitur seperti:
- Overvoltage protection (perlindungan lonjakan tegangan)
- Automatic Voltage Regulation (AVR) untuk menjaga kestabilan tegangan
- Surge protection untuk melindungi perangkat dari lonjakan listrik mendadak
4. Pilih Jenis UPS yang Sesuai
Terdapat beberapa jenis UPS yang bisa digunakan untuk CCTV, di antaranya:
- Offline/Standby UPS: Cocok untuk kebutuhan ringan dengan gangguan listrik yang jarang terjadi.
- Line-interactive UPS: Mampu menangani fluktuasi tegangan dan memberikan cadangan daya yang lebih stabil.
- Online UPS: Terbaik untuk keamanan maksimal dengan proteksi daya terus-menerus, tetapi lebih mahal.
5. Pilih UPS dengan Merek Terpercaya
Gunakan UPS dari merek yang sudah terbukti kualitasnya, seperti APC, Eaton, Vertiv, dan Schneider Electric, agar Anda mendapatkan perangkat yang andal dan tahan lama.
Baca Juga : Kenapa UPS CCTV Sangat Penting? Ini Alasannya!
UPS adalah investasi yang sangat penting untuk memastikan sistem CCTV Anda beroperasi dengan baik dalam berbagai kondisi listrik. Dengan menggunakan UPS yang sesuai, Anda dapat:
- Mencegah kehilangan rekaman saat listrik padam.
- Melindungi perangkat dari kerusakan akibat lonjakan listrik.
- Menjaga koneksi CCTV tetap aktif.
- Menghindari biaya perbaikan yang mahal di masa depan.
Jangan sampai menyesal di kemudian hari, pastikan CCTV Anda dilengkapi dengan UPS yang tepat untuk keamanan maksimal!
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV