12 Maret 2025
Blog » Liputan Dist CCTV » CCTV di Rumah Bisa Diretas? Ini 7 Cara Agar Tetap Aman
CCTV di rumah bisa diretas? Ini 7 cara agar tetap aman!

CCTV di Rumah Bisa Diretas? Ini 7 Cara Agar Tetap AmanCCTV adalah salah satu alat keamanan yang penting untuk melindungi rumah dan keluarga Anda. Tahukah Anda bahwa peretas dapat meretas CCTV di rumah? Jika Anda tidak mengamankannya dengan baik, peretas dapat mengakses rekaman video, mengontrol perangkat, atau bahkan mematikan sistem keamanan Anda tanpa sepengetahuan Anda.

Untuk mencegah hal ini, Anda perlu memahami cara kerja peretasan CCTV serta langkah-langkah mencegahnya agar tetap aman. Berikut adalah 7 cara efektif untuk melindungi CCTV dari serangan hacker.

Mengapa CCTV Bisa Diretas?

Sebelum masuk ke solusi, penting untuk mengetahui mengapa CCTV bisa diretas. Beberapa penyebab utama meliputi:

Baca Juga : CCTV Diretas: Langkah-langkah Mengatasi dan Mencegahnya!

  1. Password bawaan tidak diubah – Banyak pengguna tidak mengganti password default dari pabrik, sehingga hacker bisa dengan mudah menebaknya.
  2. Tidak ada enkripsi data – CCTV yang tidak memiliki sistem enkripsi lebih rentan terhadap penyadapan.
  3. Koneksi internet tidak aman – Menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak dilindungi password kuat bisa membuka celah bagi peretas.
  4. Firmware tidak diperbarui – Anda perlu mewaspadai celah keamanan pada CCTV dengan sistem operasi lama karena peretas dapat mengeksploitasinya.
  5. Port forwarding yang tidak aman – Beberapa pengguna membuka akses CCTV dari luar jaringan tanpa proteksi yang cukup.

7 Cara Agar CCTV Tetap Aman dari Peretasan

1. Ganti Username dan Password Default

Langkah pertama yang wajib dilakukan setelah memasang CCTV adalah mengubah username dan password default. Beberapa tips dalam membuat password yang kuat:

  • Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
  • Hindari password yang mudah ditebak seperti “123456”, “admin”, atau “password”.
  • Jangan gunakan password yang sama dengan akun lain untuk mencegah serangan multi-platform.

2. Aktifkan Two-Factor Authentication (2FA)

Jika CCTV Anda mendukung autentikasi dua faktor (2FA), segera aktifkan fitur ini. 2FA akan menambah lapisan keamanan ekstra, di mana setiap login baru akan meminta kode verifikasi yang dikirim ke ponsel atau email Anda.

3. Perbarui Firmware dan Software Secara Rutin

Produsen CCTV sering merilis pembaruan firmware untuk memperbaiki celah keamanan. Oleh karena itu, Anda harus:

  • Cek pembaruan secara berkala di situs resmi produsen atau melalui aplikasi CCTV.
  • Aktifkan update otomatis jika tersedia, agar sistem selalu memiliki perlindungan terbaru.

4. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman

Wi-Fi yang lemah keamanannya bisa menjadi pintu masuk bagi hacker untuk mengakses CCTV Anda. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Gunakan password Wi-Fi yang kuat.
  • Anda perlu menonaktifkan fitur WPS karena peretas mudah mengeksploitasinya.
  • Buat jaringan Wi-Fi terpisah untuk perangkat CCTV, sehingga tidak terhubung dengan perangkat pribadi lainnya.

5. Hindari Akses CCTV Secara Publik

Beberapa pengguna mengaktifkan port forwarding untuk memantau CCTV dari mana saja. Namun, Anda perlu tahu bahwa jika tidak mengonfigurasinya dengan aman, peretas dapat memanfaatkannya sebagai celah masuk. Solusi yang lebih aman:

  • Gunakan VPN untuk mengakses CCTV dari luar jaringan rumah.
  • Gunakan aplikasi resmi dari produsen CCTV yang biasanya lebih aman daripada mengaksesnya langsung melalui IP publik.

6. Aktifkan Enkripsi Data

Pastikan CCTV Anda memiliki protokol enkripsi seperti:

  • SSL/TLS encryption untuk melindungi data yang dikirim melalui internet.
  • End-to-end encryption (E2EE) untuk memastikan hanya Anda yang bisa melihat rekaman CCTV.

Jika CCTV Anda tidak memiliki fitur ini, pertimbangkan untuk mengganti dengan model yang lebih aman.

7. Gunakan Kamera CCTV dari Brand Terpercaya

Jangan tergiur harga murah tanpa memperhatikan faktor keamanan. Pilih brand CCTV yang sudah terpercaya dan memiliki fitur keamanan tinggi, seperti:

Dibandingkan produk tanpa merek jelas, brand-brand tersebut menyediakan pembaruan firmware rutin dan teknologi keamanan yang lebih baik.

Baca Juga : Apakah CCTV Online Aman? Ini Tips Melindungi dari Peretasan

CCTV membantu meningkatkan keamanan rumah, tetapi bisa menjadi ancaman privasi jika Anda tidak mengamankannya dengan baik. Dengan menerapkan 7 cara di atas, Anda bisa mencegah peretasan dan menjaga sistem keamanan tetap optimal.

Selalu gunakan password kuat, perbarui firmware, lindungi jaringan Wi-Fi, dan gunakan perangkat dari brand terpercaya untuk memastikan CCTV Anda tetap aman dari ancaman cyber.

Jika Anda mengalami masalah keamanan CCTV atau ingin meningkatkan perlindungan, konsultasikan dengan profesional keamanan digital agar sistem Anda lebih terlindungi.

Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *