
Ini Cara Mengamankan Rekaman CCTV Agar Tidak Hilang – CCTV bukan lagi barang mewah. Saat ini, hampir setiap rumah, kantor, dan tempat usaha mengandalkan CCTV untuk meningkatkan keamanan. Sayangnya, banyak pemilik CCTV yang belum menyadari bahwa rekaman yang tersimpan di DVR atau NVR bisa hilang kapan saja, baik karena kesalahan teknis, kelalaian, atau bahkan serangan siber.
Menjaga agar rekaman CCTV tetap aman bukan sekadar memasang perangkat yang mahal. Anda juga perlu menerapkan strategi pengamanan berlapis. Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana cara melindungi rekaman CCTV agar tidak hilang, langsung dari pengalaman teknisi profesional.
Mengapa Rekaman CCTV Bisa Hilang?
Meskipun sudah terpasang dengan benar, rekaman CCTV tidak 100% aman. Berikut beberapa penyebab umum rekaman CCTV hilang atau terhapus:
Baca Juga : Cadangan Rekaman CCTV: Pentingnya Backup Data Keamanan
- Overwriting otomatis. DVR/NVR memiliki kapasitas terbatas dan akan menimpa rekaman lama jika penyimpanan penuh.
- Kerusakan hard disk. HDD yang terus menerus bekerja 24 jam berisiko mengalami bad sector, mengakibatkan data corrupt.
- Serangan hacker. CCTV yang terhubung ke internet tanpa pengamanan kuat sangat rentan diretas.
- Penghapusan sengaja. Kadang, pihak internal yang berniat jahat bisa menghapus rekaman demi menutupi aksi mereka.
- Mati listrik mendadak. Pemadaman tiba-tiba membuat proses penyimpanan terganggu, menyebabkan file rusak.
Dengan risiko yang begitu beragam, Anda perlu lebih proaktif mengamankan rekaman penting ini.
Cara Mengamankan Rekaman CCTV Agar Tidak Hilang
1. Pilih Hard Drive Khusus Surveillance
Jangan sembarangan menggunakan hard drive komputer biasa untuk DVR/NVR. Pastikan Anda memilih hard drive khusus surveillance yang dirancang untuk merekam non-stop 24/7.
Contoh hard drive khusus CCTV:
- WD Purple
- Seagate SkyHawk
- Toshiba S300 Surveillance
Hard drive ini lebih tahan terhadap panas, getaran, dan mampu menangani rekaman simultan dari beberapa kamera sekaligus.

2. Backup Rekaman Secara Berkala
Mengandalkan satu tempat penyimpanan adalah kesalahan fatal. Lakukan backup rutin ke perangkat eksternal seperti:
- Hard disk eksternal
- NAS (Network Attached Storage)
Idealnya, simpan salinan backup di lokasi berbeda untuk mengantisipasi kebakaran atau pencurian perangkat.
3. Gunakan Cloud Storage untuk Backup Tambahan
Banyak sistem CCTV modern yang mendukung penyimpanan ke cloud storage. Keuntungan cloud storage:
- Rekaman aman meski perangkat fisik hilang
- Akses rekaman kapan saja dan dari mana saja
- Fitur enkripsi menjaga privasi rekaman
Pastikan Anda memilih penyedia cloud yang terpercaya, bukan layanan gratisan dengan keamanan rendah.
4. Lindungi dari Serangan Hacker
Serangan hacker pada sistem CCTV semakin marak. Mereka bisa menghapus rekaman atau mengakses video secara ilegal. Berikut langkah pencegahan:
- Ganti username dan password bawaan perangkat.
- Nonaktifkan port forwarding yang tidak perlu.
- Aktifkan two-factor authentication (2FA).
- Selalu update firmware DVR/NVR.
- Gunakan jaringan internet yang aman dan terpisah dari jaringan tamu.
5. Atur Jadwal Overwriting dengan Bijak
DVR/NVR memiliki fitur overwrite otomatis yang menimpa rekaman lama saat kapasitas penuh. Pastikan durasi penyimpanan disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, untuk toko retail, minimal simpan rekaman 30 hari sebelum tertimpa.
6. Pasang UPS untuk Melindungi dari Listrik Mati
Mati listrik mendadak dapat merusak file rekaman. Pasang UPS (Uninterruptible Power Supply) agar:
- DVR/NVR tetap menyala saat listrik padam
- Perangkat terlindung dari lonjakan arus saat listrik menyala kembali
UPS memberi waktu bagi sistem untuk shutdown dengan aman.
7. Batasi Akses ke DVR/NVR
Tidak semua orang perlu akses penuh ke sistem CCTV. Batasi akses hanya kepada orang terpercaya, seperti:
- Pemilik bisnis
- Manajer keamanan
- Teknisi resmi
Setiap aktivitas login dan penghapusan rekaman juga harus terekam dalam log aktivitas untuk memantau siapa mengakses dan kapan.

8. Lakukan Uji Rekaman Secara Rutin
Banyak orang mengira rekaman CCTV aman, padahal ketika dibutuhkan, file rusak atau kosong. Buat jadwal rutin untuk:
- Mengecek apakah semua kamera aktif dan merekam
- Memutar rekaman acak untuk memastikan kualitasnya
- Memastikan waktu dan tanggal rekaman akurat
Pengecekan berkala ini penting, terutama jika CCTV digunakan untuk keperluan hukum atau investigasi.
Baca Juga : Mengapa Rekaman CCTV Hilang? Penyebab dan Solusinya
Hanya sedikit orang yang benar-benar memahami pentingnya mengamankan rekaman CCTV. Padahal, rekaman ini bisa menjadi bukti krusial saat terjadi pencurian, perusakan, atau insiden lainnya. Dengan menerapkan backup rutin, proteksi siber, serta hardware berkualitas, Anda bisa memastikan rekaman CCTV tetap aman dan siap digunakan kapan saja.
Jangan menunggu sampai rekaman Anda hilang baru menyesal. Mulai terapkan langkah-langkah di atas sekarang juga untuk perlindungan maksimal.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV