
Tips Menghentikan CCTV yang Bunyi Terus Agar Kembali Normal – CCTV yang berbunyi terus-menerus tentu mengganggu, apalagi jika perangkat ini terpasang di rumah atau tempat usaha yang seharusnya memberikan rasa aman. Bunyi alarm atau beep berulang dari DVR/NVR atau kamera CCTV menandakan masalah teknis yang perlu Anda tangani segera.
Jika dibiarkan, bukan hanya bunyi tersebut yang mengganggu, tetapi fungsionalitas CCTV juga berisiko terganggu. Supaya tidak panik, yuk kenali penyebab dan cara menghentikan bunyi CCTV yang terus-menerus agar kembali normal.
Penyebab Umum CCTV Berbunyi Terus-Menerus
Sebelum membahas solusinya, penting memahami kenapa CCTV bisa mengeluarkan bunyi terus-menerus. Berikut beberapa penyebab yang paling sering terjadi:
1. Hard Disk Bermasalah
DVR/NVR umumnya dilengkapi hard disk sebagai media penyimpanan rekaman. Jika hard disk bermasalah, tidak terdeteksi, atau mengalami bad sector, sistem akan memicu alarm berbunyi sebagai tanda peringatan.
Baca Juga : Kenapa CCTV Bunyi Terus? Inilah Penyebab dan Solusinya!
2. Kapasitas Penyimpanan Penuh
Beberapa DVR akan berbunyi saat kapasitas hard disk penuh, terutama jika pengaturan overwrite otomatis tidak diaktifkan.
3. Koneksi Kamera Terputus
Jika salah satu kamera tidak terhubung, sinyal video loss akan mengaktifkan alarm di DVR/NVR. Ini juga bisa memicu bunyi terus-menerus.
4. Masalah Daya atau Overheating
Suhu DVR/NVR yang terlalu panas atau suplai daya yang tidak stabil bisa memicu sistem mengeluarkan peringatan suara.

5. Pengaturan Alarm yang Aktif
Kadang, alarm berbunyi bukan karena masalah teknis, melainkan karena fitur alarm motion detection atau alarm sensor lain yang aktif.
Tips Menghentikan CCTV yang Bunyi Terus
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah menghentikan bunyi CCTV agar kembali normal:
1. Periksa Status Hard Disk
- Masuk ke menu pengaturan DVR/NVR.
- Buka bagian Storage atau Penyimpanan.
- Periksa apakah hard disk terdeteksi dan berstatus normal.
- Jika ada indikasi error, segera ganti hard disk atau lakukan format ulang (jika masih memungkinkan).
Catatan: Gunakan hard disk khusus surveillance agar lebih awet.
2. Cek Kapasitas Penyimpanan
- Pastikan fitur overwrite diaktifkan agar rekaman lama otomatis tertimpa.
- Hapus rekaman manual jika perlu.
- Jika sering penuh, pertimbangkan untuk upgrade kapasitas hard disk.
3. Pastikan Semua Kamera Terhubung Normal
- Periksa koneksi kabel dari kamera ke DVR/NVR.
- Pastikan semua kamera mendapat suplai daya yang cukup.
- Cek juga apakah kamera menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti gambar buram atau tidak muncul.
Jika ada kamera yang rusak atau mati, segera ganti atau perbaiki.
4. Periksa Suhu dan Sirkulasi Udara DVR/NVR
- Pastikan DVR/NVR diletakkan di tempat yang sejuk dan memiliki ventilasi baik.
- Hindari menempatkan DVR di dalam lemari tertutup.
- Jika DVR/NVR terasa panas, matikan sebentar untuk mendinginkan.
Pasang UPS atau stabilizer agar suplai listrik lebih stabil.
5. Matikan Fitur Alarm yang Tidak Perlu
- Masuk ke menu Alarm Setting di DVR/NVR.
- Cek daftar alarm aktif, seperti motion detection atau video loss.
- Nonaktifkan alarm yang tidak perlu atau atur sensitivitasnya.
Langkah ini sangat membantu jika bunyi berasal dari alarm deteksi gerakan yang terlalu sensitif.
6. Restart DVR/NVR
- Jika Anda sudah memeriksa semua langkah di atas, lakukan restart perangkat.
- Restart bisa menghapus error minor dan menyegarkan sistem.
7. Update Firmware DVR/NVR
- Pastikan firmware DVR/NVR Anda adalah versi terbaru.
- Update firmware secara berkala untuk menghindari bug yang memicu error bunyi terus.
Tanda-Tanda Masalah Serius
Jika setelah mencoba semua tips di atas bunyi tetap tidak hilang, kemungkinan ada kerusakan hardware serius. Beberapa tanda masalah serius yang perlu diwaspadai:

- Hard disk tidak terbaca sama sekali.
- DVR/NVR sering restart sendiri.
- Tampilan layar blank atau hanya logo muncul.
- Semua kamera tidak terdeteksi.
Dalam kasus seperti ini, sebaiknya segera hubungi teknisi profesional agar tidak memperparah kerusakan.
Pencegahan Agar CCTV Tidak Berbunyi Lagi
Agar masalah serupa tidak terulang, lakukan langkah pencegahan berikut:
- Gunakan perangkat berkualitas dari merek terpercaya.
- Lakukan maintenance berkala, termasuk membersihkan DVR/NVR dan mengecek koneksi kabel.
- Backup rekaman secara rutin agar hard disk tidak cepat penuh.
- Letakkan perangkat di tempat yang aman dari debu dan panas berlebih.
- Gunakan UPS untuk melindungi dari mati listrik mendadak.
Baca Juga : CCTV Bunyi Terus? Apa Penyebabnya? Simak Yuk!
Bunyi terus-menerus pada sistem CCTV bukan sekadar gangguan, tapi juga sinyal bahwa ada masalah teknis yang butuh segera ditangani. Dengan memahami penyebab dan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa menghentikan bunyi tersebut sekaligus menjaga performa CCTV tetap optimal.
Jangan abaikan alarm sekecil apapun, karena CCTV adalah investasi keamanan jangka panjang. Lindungi rekaman berharga Anda dengan perawatan yang tepat agar saat dibutuhkan, semua rekaman tersimpan dengan baik.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV