CCTV Menyala tapi Tidak Merekam? Begini Solusinya! – CCTV merupakan salah satu perangkat keamanan yang banyak digunakan untuk memantau dan merekam aktivitas di berbagai lokasi, baik di rumah, kantor, maupun tempat usaha. Namun, terkadang pengguna menghadapi masalah di mana CCTV menyala tetapi tidak merekam.
Artikel ini akan membahas penyebab utama dan cara mengatasi CCTV yang tidak merekam, sehingga Anda bisa memastikan sistem keamanan tetap berjalan optimal.
Penyebab CCTV Menyala Tapi Tidak Merekam
1. Hard Drive (HDD) Penuh atau Rusak
CCTV yang menggunakan DVR (Digital Video Recorder) atau NVR (Network Video Recorder) memerlukan hard drive (HDD) untuk menyimpan rekaman. Jika HDD penuh, rusak, atau tidak terbaca, maka sistem tidak bisa merekam.
Cara Mengecek HDD:
- Masuk ke menu pengaturan DVR/NVR untuk melihat kapasitas HDD.
- Periksa apakah HDD terdeteksi dalam sistem.
- Jika HDD tidak terbaca, coba lepas dan pasang kembali atau ganti dengan HDD baru.
Solusi:
- Jika HDD penuh, aktifkan mode overwrite, sehingga rekaman lama otomatis terhapus untuk memberi ruang pada rekaman baru.
- Anda harus menggunakan HDD CCTV, bukan HDD yang biasa Anda gunakan di komputer.
Baca Juga : Sering Terjadi! Kesalahan Ini Bisa Membuat CCTV Mati Total!
2. Pengaturan Perekaman Salah atau Tidak Aktif
Beberapa sistem CCTV memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan rekaman secara manual. Jika Anda menonaktifkan perekaman, CCTV hanya menampilkan gambar tanpa menyimpan.
Solusi:
- Akses menu pengaturan DVR/NVR, lalu pastikan opsi perekaman telah diaktifkan agar sistem dapat menyimpan rekaman dengan baik.
- Konfigurasikan opsi jadwal perekaman dengan benar.
3. Mode Perekaman Tidak Sesuai
DVR/NVR memiliki beberapa mode perekaman, yaitu:
- Manual: Rekaman hanya aktif saat dihidupkan secara manual.
- Motion Detection: CCTV hanya merekam saat mendeteksi gerakan.
- Jadwal Rekaman: Rekaman berjalan pada waktu tertentu yang sudah ditentukan.
Jika mode perekaman salah, sistem bisa terlihat menyala tetapi tidak merekam.
Solusi:
- Pastikan mode perekaman diatur sesuai kebutuhan.
- Pastikan Anda mengkonfigurasi sensitivitas deteksi gerakan dengan benar saat menggunakan mode Motion Detection.
4. Hard Drive Belum Diformat atau Format Tidak Sesuai
HDD baru biasanya perlu Anda format agar kompatibel dengan sistem DVR/NVR.
Solusi:
- Format HDD melalui menu DVR/NVR.
- Gunakan format yang direkomendasikan, seperti FAT32 atau NTFS.
5. Gangguan Firmware atau Perangkat Lunak
Jika firmware DVR/NVR atau kamera CCTV mengalami bug atau error, sistem mungkin tidak bisa merekam meskipun kamera menyala.
Solusi:
- Cek versi firmware melalui pengaturan DVR/NVR.
- Jika firmware sudah lama, lakukan update firmware dari situs resmi produsen.
- Jika masih bermasalah, lakukan reset pabrik dan konfigurasi ulang sistem.
6. Kamera CCTV Tidak Terhubung dengan Benar
Periksa apakah kamera menerima daya yang cukup dan pastikan port input di DVR/NVR dalam kondisi baik serta berfungsi dengan semestinya.
Solusi:
- Cek kabel konektor BNC, HDMI, atau RJ45, pastikan sudah terpasang dengan baik.
- Jika menggunakan CCTV wireless, pastikan kamera dan DVR/NVR berada di jaringan yang sama.
7. Gangguan pada Power Supply atau UPS
Gunakan stabilizer atau UPS untuk menjaga kestabilan daya, sehingga sistem CCTV tetap berjalan optimal dan rekaman tidak terganggu.
Solusi:
- Gunakan power supply yang sesuai dengan spesifikasi CCTV.
- Jika sering terjadi lonjakan tegangan, gunakan stabilizer atau UPS untuk menjaga kestabilan daya.
Cara Mengatasi CCTV yang Tidak Merekam
Jika Anda sudah tahu penyebabnya, berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah CCTV yang tidak merekam:
1. Periksa dan Atur Pengaturan Perekaman
- Masuk ke menu rekaman DVR/NVR dan pastikan mode perekaman sudah diaktifkan.
- Jika menggunakan mode Motion Detection, atur sensitivitas gerakan dengan baik.
- Pastikan jadwal perekaman tidak membatasi waktu rekaman.
2. Periksa Hard Drive dan Format Jika Diperlukan
- Buka menu DVR/NVR dan lihat apakah HDD terdeteksi.
- Jika HDD penuh, hapus rekaman lama atau aktifkan mode overwrite.
- Jika HDD baru dipasang, lakukan format ulang agar sesuai dengan sistem CCTV.
3. Pastikan Kamera CCTV Terhubung dengan Baik
- Cek apakah kamera masih bisa menampilkan gambar di monitor.
- Pastikan semua kabel konektor tersambung dengan benar.
- Jika menggunakan CCTV wireless, pastikan tidak ada gangguan jaringan Wi-Fi.
4. Lakukan Update Firmware atau Reset Pabrik
- Periksa apakah firmware DVR/NVR dan kamera CCTV sudah versi terbaru.
- Jika tidak, lakukan update firmware melalui situs resmi produsen.
- Jika setelah update masih bermasalah, lakukan reset pabrik dan konfigurasi ulang.
5. Cek Power Supply dan Gunakan UPS Jika Perlu
- Pastikan daya listrik stabil dan sesuai dengan spesifikasi perangkat.
- Gunakan UPS atau stabilizer jika sering terjadi lonjakan tegangan listrik.
Baca Juga : Sering Terjadi! Kesalahan Ini Bisa Membuat CCTV Mati Total!
HDD penuh atau rusak, pengaturan rekaman salah, firmware bermasalah, koneksi kamera terganggu, atau gangguan daya listrik menyebabkan CCTV menyala tetapi tidak merekam.
Pastikan Anda mendeteksi dan memformat HDD dengan benar, mengatur mode perekaman sesuai kebutuhan, menjaga koneksi kamera stabil, dan memperbarui firmware secara rutin. Jika masalah tetap ada setelah Anda menerapkan semua solusi, hubungi teknisi profesional.
Dengan rutin melakukan pengecekan dan perawatan, sistem CCTV Anda akan tetap berfungsi dengan baik dan menjaga keamanan secara maksimal.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
