5 Cara Memulihkan Rekaman CCTV yang Terhapus – Anda bisa mengembalikan rekaman CCTV yang terhapus menggunakan berbagai metode, tergantung pada penyebab penghapusan dan jenis perangkat penyimpanan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda coba untuk memulihkan rekaman CCTV yang terhapus:
Langkah-langkah Memulihkan Rekaman CCTV
1. Segera Hentikan Penggunaan DVR/NVR
Ketika Anda menyadari bahwa rekaman CCTV telah terhapus, langkah pertama yang paling penting adalah menghentikan penggunaan DVR/NVR. Jadi, langkah ini bisa mencegah data baru menimpa rekaman yang terhapus, yang masih tersimpan secara teknis di perangkat penyimpanan.
Baca Juga : Jangan Sampai Tertukar! Ini Dia Perbedaan DVR dan NVR
2. Periksa Cadangan Rekaman
Sebelum mencoba metode pemulihan yang lebih kompleks, periksa terlebih dahulu apakah Anda memiliki cadangan rekaman. Banyak sistem CCTV modern yang menyediakan fitur backup otomatis ke perangkat lain atau layanan cloud. Langkah-langkah untuk memeriksa cadangan adalah:
- Cloud Backup: Jika sistem CCTV Anda mendukung penyimpanan cloud, masuk ke akun penyimpanan cloud tersebut dan periksa apakah rekaman yang hilang masih tersedia.
- External Backup Device: Jika Anda menggunakan perangkat eksternal untuk backup, seperti hard drive eksternal atau server NAS, cek rekaman tersebut.
3. Gunakan Software Pemulihan Data
Jika Anda tidak memiliki cadangan, Anda dapat mencoba software pemulihan data untuk memulihkan rekaman yang terhapus dari DVR/NVR. Berikut ialah software untuk memulihkan data:
- Recuva: Dari beberapa software yang ada, Recuva merupakan alat yang mudah digunakan untuk memulihkan data yang terhapus dari berbagai jenis perangkat penyimpanan.
- EaseUS Data Recovery Wizard: Software canggih dengan kemampuan untuk memulihkan file dari hard drive, SSD, USB, kartu memori, dan DVR/NVR.
- Disk Drill: Disk Drill itu berfungsi untuk memulihkan data dari hard drive yang mengalami kerusakan atau diformat ulang.
- R-Studio: Software pemulihan data yang sangat kuat dengan kemampuan untuk memulihkan data dari berbagai sistem file dan perangkat. Cocok untuk pemulihan dari kerusakan logis maupun fisik.
Langkah-Langkah Penggunaan Software Pemulihan Data:
- Hubungkan DVR/NVR ke Komputer: Anda perlu mengeluarkan hard drive dari DVR/NVR dan menghubungkannya ke komputer menggunakan adapter USB atau docking station.
- Instal Software Pemulihan: Unduh dan instal software pemulihan data pilihan Anda pada komputer. Jadi, harap dipastikan komputer tidak terhubung ke perangkat yang akan dipulihkan untuk mencegah penulisan data baru.
- Jalankan Pemindaian: Buka software dan pilih perangkat penyimpanan (hard drive dari DVR/NVR) untuk dipindai. Proses pemindaian bisa memakan waktu beberapa jam tergantung pada ukuran hard drive dan seberapa banyak data yang hilang.
- Pilih Data yang Akan Dipulihkan: Setelah pemindaian selesai, Anda akan melihat daftar file yang ditemukan oleh software. Pilih rekaman CCTV yang hilang dan simpan ke lokasi lain, bukan ke hard drive asli DVR/NVR.
4. Menghubungi Layanan Pemulihan Data Profesional
Jika software pemulihan data tidak dapat mengembalikan rekaman yang hilang, atau jika perangkat penyimpanan mengalami kerusakan fisik, Anda mungkin perlu menghubungi layanan pemulihan data profesional. Layanan ini menawarkan teknik yang lebih canggih, termasuk:
- Pemulihan dari Hard Drive Rusak: Ketika hard drive rusak secara fisik, seperti akibat benturan atau kerusakan pada komponen internal, biasanya layanan pemulihan profesional dapat membongkar drive di lingkungan yang steril dan menggunakan peralatan khusus untuk kemudian memulihkan data.
- Pemulihan dari Drive yang Terkunci atau Tidak Dapat Diakses: Jika DVR/NVR Anda mengunci drive atau software standar tidak bisa mengaksesnya, layanan profesional akan menggunakan alat yang lebih khusus untuk mendapatkan data.
5. Cegah Kehilangan Data di Masa Depan
Walaupun Anda dapat memulihkan data yang terhapus, langkah terbaik adalah mencegahnya. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah kehilangan rekaman CCTV di kemudian hari:
- Aktifkan Fitur Backup Otomatis: Atur DVR/NVR Anda untuk secara rutin melakukan backup otomatis ke penyimpanan eksternal, server NAS, atau layanan cloud.
- Gunakan Hard Drive Berkualitas: Jika DVR/NVR mengunci drive atau tidak memungkinkan akses menggunakan software standar, layanan profesional dapat menggunakan alat khusus untuk mengambil data.Hard drive untuk penggunaan 24/7, seperti seri Western Digital Purple atau Seagate SkyHawk, lebih tahan lama dan handal.
- Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply): Pemadaman listrik yang tiba-tiba dapat merusak hard drive dan menyebabkan kehilangan data. Menggunakan UPS bisa memberikan daya cadangan untuk mencegah kerusakan perangkat saat listrik padam.
- Monitor Kapasitas Penyimpanan: Periksa secara berkala kapasitas penyimpanan DVR/NVR. Jika kapasitas mendekati batas, pertimbangkan untuk memperluas kapasitas penyimpanan atau menyesuaikan pengaturan siklus perekaman.
Baca Juga : Rekaman CCTV Terhapus? Apa Bisa Dikembalikan?
Menggunakan software pemulihan data atau bantuan profesional bisa memulihkan rekaman CCTV yang terhapus, dengan keberhasilan tergantung pada kecepatan penanganan dan kondisi perangkat penyimpanan.
Untuk mencegah kehilangan data di masa depan, penting untuk mengatur backup otomatis, menggunakan perangkat keras berkualitas tinggi, dan melindungi perangkat dengan UPS. Selanjutnya, pemulihan data bisa menjadi proses yang sulit, sehingga pencegahan lebih baik daripada harus memulihkan data yang hilang. Pastikan untuk menghubungi teknisi yang jujur, terpercaya, serta memiliki banyak pengalaman.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV
