
Lama Rekaman CCTV: Berapa Hari Tersimpan & Kapan Terhapus? – CCTV adalah perangkat yang digunakan untuk merekam video pengawasan dalam jangka waktu tertentu. Namun, tidak semua rekaman bisa disimpan selamanya. Ada batas waktu penyimpanan yang bergantung pada berbagai faktor seperti kapasitas hard disk, pengaturan DVR/NVR, resolusi rekaman, dan kebijakan penyimpanan.
Artikel ini membahas lama penyimpanan rekaman CCTV dan kapan sistem menghapusnya secara otomatis.
Faktor yang Mempengaruhi Lama Penyimpanan Rekaman CCTV
Beberapa faktor utama yang memengaruhi durasi penyimpanan rekaman CCTV antara lain:
1. Kapasitas Hard Disk
Semakin besar kapasitas penyimpanan DVR atau NVR, semakin lama rekaman CCTV bisa disimpan. Umumnya, kapasitas hard disk yang digunakan untuk CCTV berkisar antara 500GB hingga 10TB.
Sebagai contoh, berikut perkiraan lama penyimpanan berdasarkan kapasitas hard disk:
- 500GB → Sekitar 7–10 hari
- 1TB → Sekitar 15–30 hari
- 2TB → Sekitar 30–60 hari
- 4TB → Sekitar 60–120 hari
Catatan: Ini hanya perkiraan karena bergantung pada faktor lainnya seperti jumlah kamera dan resolusi video.
Baca Juga : Berapa Lama Rekaman CCTV Dapat Disimpan? Ini Penjelasannya!
2. Resolusi dan Kualitas Rekaman
Resolusi kamera CCTV yang tinggi menghasilkan ukuran file video besar, sehingga ruang penyimpanan cepat habis. Berikut gambaran kebutuhan penyimpanan berdasarkan resolusi:
Resolusi CCTV | Perkiraan Konsumsi Data per Kamera per Hari |
480p (SD) | 5–10GB |
720p (HD) | 15–20GB |
1080p (Full HD) | 25–40GB |
4K (Ultra HD) | 100GB atau lebih |
Penggunaan lebih banyak kamera beresolusi tinggi mempercepat penuhnya kapasitas penyimpanan.

3. Pengaturan FPS (Frame per Second)
FPS menentukan seberapa halus gerakan dalam rekaman video. Semakin tinggi FPS, semakin besar ukuran file rekaman.
- 15 FPS → Konsumsi penyimpanan lebih hemat
- 30 FPS → Kualitas lebih baik, tetapi menghabiskan lebih banyak ruang
- 60 FPS → Jarang digunakan, kecuali untuk kebutuhan spesifik seperti pengawasan kecepatan tinggi
4. Jenis Rekaman: Kontinu atau Motion Detection
Sistem CCTV biasanya memiliki dua metode perekaman:
- Rekaman kontinu → Merekam tanpa henti selama 24 jam, menghabiskan lebih banyak penyimpanan.
- Rekaman berbasis motion detection → Hanya merekam ketika ada pergerakan, sehingga menghemat kapasitas penyimpanan.
Jika ingin memperpanjang durasi penyimpanan, sebaiknya gunakan mode motion detection agar hanya momen penting yang direkam.
5. Sistem Kompresi Video
Teknologi kompresi video seperti H.264, H.265, dan H.265+ dapat mengurangi ukuran file rekaman tanpa mengurangi kualitas video secara signifikan.
- H.264 → Standar lama dengan konsumsi penyimpanan lebih besar
- H.265 (HEVC) → Lebih efisien, menghemat hingga 50% ruang penyimpanan
- H.265+ → Teknologi terbaru yang bisa menghemat hingga 70% penyimpanan
Jika ingin rekaman bertahan lebih lama, pastikan DVR/NVR mendukung kompresi H.265 atau H.265+.
Berapa Lama Rekaman CCTV Disimpan?
Pengaturan dan kapasitas penyimpanan menentukan lama penyimpanan rekaman CCTV, biasanya antara 7 hingga 90 hari.
Jenis Penggunaan | Perkiraan Lama Penyimpanan |
Rumah pribadi | 7–30 hari |
Toko atau restoran | 15–60 hari |
Perkantoran & industri | 30–90 hari |
Bank & keamanan tinggi | 90 hari atau lebih |
Beberapa industri seperti perbankan dan keamanan memiliki kebijakan penyimpanan lebih lama karena regulasi yang ketat.
Kapan Rekaman CCTV Dihapus Otomatis?
Ketika kapasitas penyimpanan penuh, sistem CCTV menghapus rekaman secara otomatis. Proses ini, overwrite, membuat sistem menghapus rekaman tertua untuk ruang rekaman baru.
Namun, beberapa sistem CCTV memungkinkan pengaturan manual, misalnya:
- Menentukan berapa hari rekaman akan disimpan sebelum dihapus.
- Mengatur agar hanya rekaman tertentu yang tidak bisa dihapus otomatis.
- Menyimpan rekaman penting ke perangkat eksternal seperti hard disk atau cloud storage.
Bagaimana Cara Menyimpan Rekaman CCTV Lebih Lama?
Jika Anda ingin menyimpan rekaman lebih lama tanpa khawatir terhapus otomatis, berikut beberapa solusi yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Hard Disk dengan Kapasitas Lebih Besar
Jika ingin memperpanjang durasi penyimpanan, gunakan hard disk berkapasitas besar, misalnya 4TB atau lebih.
2. Simpan Rekaman ke Cloud atau Hard Disk Eksternal
Beberapa sistem CCTV modern mendukung penyimpanan cloud, sehingga tidak hanya bergantung pada hard disk DVR/NVR.

3. Gunakan Mode Motion Detection
Mengaktifkan mode motion detection dapat menghemat ruang penyimpanan dengan hanya merekam ketika ada gerakan.
4. Gunakan Teknologi Kompresi H.265+
Jika sistem mendukung H.265+, gunakan teknologi ini agar rekaman tetap berkualitas tinggi tetapi ukurannya lebih kecil.
5. Backup Rekaman Penting Secara Manual
Jika ada rekaman penting, segera backup ke hard disk eksternal atau server terpisah agar tidak ikut terhapus.
Baca Juga : Berapa Lama Rekaman CCTV Tersimpan? Ini Faktanya!
Kapasitas hard disk, resolusi kamera, pengaturan FPS, dan metode rekaman yang Anda pilih menentukan lama penyimpanan rekaman CCTV. Umumnya, rekaman CCTV bisa bertahan antara 7 hingga 90 hari, tetapi bisa lebih lama jika menggunakan penyimpanan eksternal atau cloud.
Jika kapasitas penyimpanan penuh, rekaman lama akan terhapus otomatis untuk memberi ruang bagi rekaman baru. Untuk memperpanjang durasi penyimpanan, Anda bisa meningkatkan kapasitas hard disk, menggunakan mode motion detection, dan mengaktifkan teknologi kompresi seperti H.265+.
Dengan memahami cara kerja penyimpanan CCTV, Anda bisa mengelola rekaman dengan lebih baik dan memastikan data penting tidak hilang begitu saja.
Solusi untuk pengadaan CCTV dan Security System Nasional di Indonesia : Distributor CCTV Indonesia, Untuk Anda di sekitar Bandung dan Jawa Barat : Distributor CCTV Bandung Diskusikan langsung kebutuhan Anda dengan team sales kami, melalui WhatsApp Official DISTCCTV WhatsApp DISTCCTV atau bisa follow Sosial Media DISTCCTV untuk mendapatkan informasi lainnya, Instagram @distributorcctv, Facebook Fanspage Distributor CCTV